Ada pembaca yang menganggap 2060 karya Yuli Pritania merupakan plagiat In Death series karya JD Robb. Namun ada pula pembaca yang membela dan keberatan dengan tuduhan tersebut.
Pembuktian sebaiknya dibuat dalam bentuk tabel oleh pembaca yang memahami kedua novel, seperti yang dilakukan dalam kasus novel Amsterdam Ik Hou van Je. Buatlah perbandingan langsung ke dua novel yang meliputi setting, karakter, dan hal-hal lain yang dianggap memiliki kesamaan. Dari perbandingan langsung, akan lebih mudah dilihat kemiripannya.
Berikut isi debat tersebut yang berlangsung antara 13 Juni-30 Juni 2013.
Anonim 13 Juni
Mungkin Saudara
Gemblin Jules bisa membandingkan novel 2060 karya Yuli Pritania dengan novel In
Death series karya JD Robb, mungkin akan menemukan hal yang menarik seperti di
atas atau mungkin lebih parah.
Gemblin Jules (Admin) 14 Juni
Saya belum baca
novelnya. Bagaimana kalau anonim yang kirim data dan pembuktian agar di posting
di blog ini. Mari bareng berantas plagiasi yang semakin merajalela.
Anonim 19 Juni
Benar seperti
yang dikatakan anonim di atas, novel 2060 karya YULI PRITANIA terbitan
Grasindo, juga merupakan PLAGIAT super parah. Bandingkan dengan novel In Death
series karya JD Robb. Yuli Pritania hanya mengubah setting novel saja menjadi
setting KOREA. Dan lucunya lagi, tokoh yang ia pakai adalah nama populer dari
boyband Korea: Super Junior.
Anonim 19 Juni
Karya YULI
PRITANIA ini, saya tidak tahu apakah bisa disebut Plagiat atau hanya
terinspirasi. Saya punya novel 2060 ini, punya pula novel JD Robb yang berjudul
Telanjang dalam Kematian aka Naked in Death (series pertama). Menurut saya
memang ada beberapa hal yang sama dengan novel JD Robb itu, contohnya saja:
auto-chef pada novel JD Robb, diganti dengan auto-machine pada novel 2060.
Karakter pria di novel JD Robb dan 2060 memiliki latar belakang yang sangat
mirip, penggambaran karakternya pun begitu. Penulis mengaku hanya terinspirasi,
tapi apakah inspirasi harus meniru sama persis? Mungkin ada seseorang yang
dapat menemukan letak kemiripan tersebut.
Anonim 28 Juni
Saya punya novel
2060 dan saya penggemar JD Robb series 1-16 saya mengoleksinya. Memang untuk
masalah autochef dan beberapa karakter Kyuhyun dan Roarke 85% sama. Tapi tolong
pahami dulu apa itu makna plagiat. Si penulis menjelaskan dia terinspirasi JD
Robb/Nora Roberts dan si penulis mengembangkan dengan penjabaran sendiri. Saya
sangsi sepertinya Anonim di atas saya mempunya masalah pribadi dengan
penulisnya ya? Terbaca loh cara penyampaiannya J
Anonim 29 Juni
Boleh ikut
bergabung sebentar? Saya membaca berbagai macam novel. Entah itu yang Korea-an
ataupun bukan. Saya juga sudah membaca In Death series karya JD Robb sampai
seri ke-23 Survivor in Death. Kebetulan beberapa waktu lalu ke Gramedia dan
menemukan novel fanfiction 2060, saya langsung tertarik karena menyinggung soal
kecanggihan teknologi masa depan dan membuat saya teringat setting waktu yang
hampir berdekatan dengan karya JD Robb. Awal baca, agak curiga kalau saja novel
ini isinya malah plagiat dari JD Robb. Tapi semakin dalam membaca, saya justru
menemukan banyak perbedaan karakter tokoh utamanya Kyuhyun-Roarke dan
Eve-Hyena. Latar belakang kehidupan mereka juga beda. Untuk masalah autochef
namanya tetap sama, tidak diganti menjadi automachine sepertinya. Intinya,
penulis tidak asal memplagiat. Beberapa bagian mungkin sama karena
terinspirasi, tapi lainnya dia kembangkan sendiri karena jalan ceritanya pun
jauh berbeda dengan In Death series-nya JD Robb.
Anonim 29 Juni
Saya sudah
membaca novel 2060, teman saya yang merekomendasikan, dan kebetulan juga saya
penikmat karya Nora Roberts dan JD Robb. Mungkin letak kemiripannya memang
berada pada teknologi yang berada pada jaman itu dan kekayaan yang dimiliki
Kyuhyun-Roarke. Tetapi bila dilihat dari kisah cinta, awal pertemuan
Kyuhyun-Hyena, pekerjaan Hyena, karakter Kyuhyun, dan alasan Kyuhyun-Hyena
menikah sangat berbeda dengan dengan Naked in Death. Bisakah disebut plagiat?
Plagiat itu menjiplak/menyalin karya orang lain (mungkin mengedit beberapa
bagian untuk penyesuaian), sedangkan terinspirasi mendapat bayangan dari sesuatu
dan mengembangkannya dengan pemikirannya sendiri. Menurut saya penulis 2060
lebih terinspirasi oleh In Death series, bukan memplagiatnya. Jika tidak salah
di novel 2060 penulis menuliskan bahwa dia memang terinspirasi oleh JD Robb.
Terinspirasi belum tentu meniru.
Anonim 29 Juni
Saya sudah
membaca novel 2060, dan saya juga pernah membaca novel JD Robb. Saya tidak
melihat adanya plagiarisme di novel 2060. Memang ada beberapa hal yang sama seperti
autochef dan android, dan penulisnya mengatakan bahwa itu memang terinspirasi
dari novel JD Robb, namun jalan ceritanya sangat jauh berbeda. Saya rasa bagi
yang sudah membaca novel 2060 dan novel JD Robb bisa melihat dan menilai
sendiri bahwa novel 2060 bukan plagiat dari novel In Death series-nya JD Robb.
Anonim 30 Juni
Saya sudah
pernah membaca dua-duanya, dan saya akui banyak kesamaan dari segi karakter dan
lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada pakem yang jelas yang membedakan
antara terinspirasi dan plagiasi. Mungkin saja memang dia sangat menyukai
cerita In Death sehingga ingin membuat In Death dengan nama tokoh yang berbeda,
tetapi menurut saya yang namanya terinspirasi kan tidak membuat karakter yang
sama persis, kemudian alat-alat yang sama. Yang benar-benar berbeda hanya nama
kota dan setting cerita.
Tapi sekali lagi
persepsi plagiat dan inspirasi itu bergantung pada masing-masing orang, mungkin
alibi si penulis dan penggemarnya adalah terinspirasi, namun bagi pembaca yang
netral seperti saya yang sama sekali tidak mengenal si penulis secara pribadi,
saya menganggap ini meniru. Untuk kebenaran hanya Tuhan dan si penulis yang
tahu.
Saya mendoakan
semoga si penulis jika ke depannya akan menerbitkan buku lagi, akan menerbitkan
suatu karya yang lebih orisinil, jika memang tidak mampu membuat sesuatu yang
orisinil, janganlah terlalu banyak mengambil karakter, ide, cerita dari orang
lain seperti yang telah dilakukan.