Selasa, 02 Juli 2013

NOVEL 2060 YULI PRITANIA vs NOVEL IN DEATH SERIES JD ROBB

Kawan-kawan, debat tentang novel 2060 karya Yuli Pritania (Grasindo) vs novel In Death series karya JD Robb di kolom komentar, saya pindahkan ke postingan berikut.

Ada pembaca yang menganggap 2060 karya Yuli Pritania merupakan plagiat In Death series karya JD Robb. Namun ada pula pembaca yang membela dan keberatan dengan tuduhan tersebut.

Pembuktian sebaiknya dibuat dalam bentuk tabel oleh pembaca yang memahami kedua novel, seperti yang dilakukan dalam kasus novel Amsterdam Ik Hou van Je. Buatlah perbandingan langsung ke dua novel yang meliputi setting, karakter, dan hal-hal lain yang dianggap memiliki kesamaan. Dari perbandingan langsung, akan lebih mudah dilihat kemiripannya.

Berikut isi debat tersebut yang berlangsung antara 13 Juni-30 Juni 2013.

Anonim 13 Juni
Mungkin Saudara Gemblin Jules bisa membandingkan novel 2060 karya Yuli Pritania dengan novel In Death series karya JD Robb, mungkin akan menemukan hal yang menarik seperti di atas atau mungkin lebih parah.
 
Gemblin Jules (Admin) 14 Juni
Saya belum baca novelnya. Bagaimana kalau anonim yang kirim data dan pembuktian agar di posting di blog ini. Mari bareng berantas plagiasi yang semakin merajalela.
 
Anonim 19 Juni
Benar seperti yang dikatakan anonim di atas, novel 2060 karya YULI PRITANIA terbitan Grasindo, juga merupakan PLAGIAT super parah. Bandingkan dengan novel In Death series karya JD Robb. Yuli Pritania hanya mengubah setting novel saja menjadi setting KOREA. Dan lucunya lagi, tokoh yang ia pakai adalah nama populer dari boyband Korea: Super Junior.
 
Anonim 19 Juni
Karya YULI PRITANIA ini, saya tidak tahu apakah bisa disebut Plagiat atau hanya terinspirasi. Saya punya novel 2060 ini, punya pula novel JD Robb yang berjudul Telanjang dalam Kematian aka Naked in Death (series pertama). Menurut saya memang ada beberapa hal yang sama dengan novel JD Robb itu, contohnya saja: auto-chef pada novel JD Robb, diganti dengan auto-machine pada novel 2060. Karakter pria di novel JD Robb dan 2060 memiliki latar belakang yang sangat mirip, penggambaran karakternya pun begitu. Penulis mengaku hanya terinspirasi, tapi apakah inspirasi harus meniru sama persis? Mungkin ada seseorang yang dapat menemukan letak kemiripan tersebut.
 
Anonim 28 Juni
Saya punya novel 2060 dan saya penggemar JD Robb series 1-16 saya mengoleksinya. Memang untuk masalah autochef dan beberapa karakter Kyuhyun dan Roarke 85% sama. Tapi tolong pahami dulu apa itu makna plagiat. Si penulis menjelaskan dia terinspirasi JD Robb/Nora Roberts dan si penulis mengembangkan dengan penjabaran sendiri. Saya sangsi sepertinya Anonim di atas saya mempunya masalah pribadi dengan penulisnya ya? Terbaca loh cara penyampaiannya J
 
Anonim 29 Juni
Boleh ikut bergabung sebentar? Saya membaca berbagai macam novel. Entah itu yang Korea-an ataupun bukan. Saya juga sudah membaca In Death series karya JD Robb sampai seri ke-23 Survivor in Death. Kebetulan beberapa waktu lalu ke Gramedia dan menemukan novel fanfiction 2060, saya langsung tertarik karena menyinggung soal kecanggihan teknologi masa depan dan membuat saya teringat setting waktu yang hampir berdekatan dengan karya JD Robb. Awal baca, agak curiga kalau saja novel ini isinya malah plagiat dari JD Robb. Tapi semakin dalam membaca, saya justru menemukan banyak perbedaan karakter tokoh utamanya Kyuhyun-Roarke dan Eve-Hyena. Latar belakang kehidupan mereka juga beda. Untuk masalah autochef namanya tetap sama, tidak diganti menjadi automachine sepertinya. Intinya, penulis tidak asal memplagiat. Beberapa bagian mungkin sama karena terinspirasi, tapi lainnya dia kembangkan sendiri karena jalan ceritanya pun jauh berbeda dengan In Death series-nya JD Robb.
 
Anonim 29 Juni
Saya sudah membaca novel 2060, teman saya yang merekomendasikan, dan kebetulan juga saya penikmat karya Nora Roberts dan JD Robb. Mungkin letak kemiripannya memang berada pada teknologi yang berada pada jaman itu dan kekayaan yang dimiliki Kyuhyun-Roarke. Tetapi bila dilihat dari kisah cinta, awal pertemuan Kyuhyun-Hyena, pekerjaan Hyena, karakter Kyuhyun, dan alasan Kyuhyun-Hyena menikah sangat berbeda dengan dengan Naked in Death. Bisakah disebut plagiat? Plagiat itu menjiplak/menyalin karya orang lain (mungkin mengedit beberapa bagian untuk penyesuaian), sedangkan terinspirasi mendapat bayangan dari sesuatu dan mengembangkannya dengan pemikirannya sendiri. Menurut saya penulis 2060 lebih terinspirasi oleh In Death series, bukan memplagiatnya. Jika tidak salah di novel 2060 penulis menuliskan bahwa dia memang terinspirasi oleh JD Robb. Terinspirasi belum tentu meniru.
 
Anonim 29 Juni
Saya sudah membaca novel 2060, dan saya juga pernah membaca novel JD Robb. Saya tidak melihat adanya plagiarisme di novel 2060. Memang ada beberapa hal yang sama seperti autochef dan android, dan penulisnya mengatakan bahwa itu memang terinspirasi dari novel JD Robb, namun jalan ceritanya sangat jauh berbeda. Saya rasa bagi yang sudah membaca novel 2060 dan novel JD Robb bisa melihat dan menilai sendiri bahwa novel 2060 bukan plagiat dari novel In Death series-nya JD Robb.
 
Anonim 30 Juni
Saya sudah pernah membaca dua-duanya, dan saya akui banyak kesamaan dari segi karakter dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada pakem yang jelas yang membedakan antara terinspirasi dan plagiasi. Mungkin saja memang dia sangat menyukai cerita In Death sehingga ingin membuat In Death dengan nama tokoh yang berbeda, tetapi menurut saya yang namanya terinspirasi kan tidak membuat karakter yang sama persis, kemudian alat-alat yang sama. Yang benar-benar berbeda hanya nama kota dan setting cerita.
 
Tapi sekali lagi persepsi plagiat dan inspirasi itu bergantung pada masing-masing orang, mungkin alibi si penulis dan penggemarnya adalah terinspirasi, namun bagi pembaca yang netral seperti saya yang sama sekali tidak mengenal si penulis secara pribadi, saya menganggap ini meniru. Untuk kebenaran hanya Tuhan dan si penulis yang tahu.
 
Saya mendoakan semoga si penulis jika ke depannya akan menerbitkan buku lagi, akan menerbitkan suatu karya yang lebih orisinil, jika memang tidak mampu membuat sesuatu yang orisinil, janganlah terlalu banyak mengambil karakter, ide, cerita dari orang lain seperti yang telah dilakukan.